Selamat Datang di PRISMASMANDA | Persatuan Remaja Islam Mushalla Al-Mujahiddin SMA Negeri 2 Jember | Sekretariat : Kompleks Mushalla Al-Mujahiddin Jalan Jawa 16 Jember 68121 | E-mail : prismasmanda@myquran.com | Website : http : // prismasmanda.tripod.com

Komentar Anda
Nama :

E-mail :

Bagaimana penilaian anda terhadap situs PRISMASMANDA ?




Apa yang menarik dari situs PRISMASMANDA ?



Apa saran, komentar dan kritik anda untuk situs PRISMASMANDA ?

Kiat-kiat agar Shalat menjadi Khusyu’

Bagaimanakah cara sholat yang khusyu’, karena saya telah mencoba berbagai macam cara, tetapi tetap saja tidak bisa khusyu’ ?

Diah
XI IPA 3

Jawab :

Shalat merupakan salah satu Rukun Islam yang bersifat praktis dan amat besar pahalanya. Karena itu, melakukan shalat dengan penuh penghayatan dan kekhusyukan amat dianjurkan oleh syariat Islam. Tetapi, melakukan shalat dengan kesatuan hati dan pikiran sangat sulit, karena iblis selalu bertekad bulat untuk menggoda dan menyesatkan manusia.

Berikut ini adalah beberapa kiat-kiat untuk menggapai kekhusyukan dalam sholat.
  1. Persiapan diri untuk sholat

    Mempersiapkan diri dengan niat dalam hati, kalau perlu memantapkannya dengan lisan. Niatkan bahwa shalat kita semata-mata karena Allah, bukan karena mengharapkan pujian yang dapat mendatangkan sifat riya’.

    Dengan niat yang benar (semata-mata karena Allah), maka shalat yang kita lakukan akan tuma’ninah, dan gangguan-gangguan tidak akan menghantui setiap gerakan kita dalam shalat karena telah menyatunya doa dan pikiran
  2. Mengingat mati dalam shalat

    Orang yang beranggapan bahwa dirinya tidak akan melaksanakan shalat lagi karena adanya kematian, maka ia akan melakukan shalat sesempurna mungkin karena menganggapnya sebagai shalat terakhir.
  3. Menghayati arti bacaan dalam shalat

    Dengan menghayati arti bacaan dalam shalat, maka shalat yang kita lakukan dapat mencapai kekhusyukan. Lebih-lebih apabila penghayatan arti tersebut kita lakukan dengan benar, maka shalat yang kita lakukan akan ditemani dengan tetesan airmata, karena begitu besarnya makna yang terkandung dalam bacaan shalat.
copyright © mochasad 2005