| Harimau yang Bersyukur
Suatu hari si Bilot yang suka berburu menggunakan busur panah, mencoba menggunakan senapan. Dia pun pergi ke hutan. Di hutan dia bertemu dengan singa yang tertidur pulas. Kemudian si Bilot mengangkat senapannya dan segera menembakkannya ke arah singa (namanya saja baru bisa menggunakan senapan). Si Bilot menarik pelatuknya. Dor….. dor……dor……! Setelah pelurunya habis, si Bilot tertawa dan berkata "Ha… ha… ha… aku bisa membunuh singa ! " Namun ternyata singa itu tak terluka sedikitpun . Si Bilot pun terkejut dan melihat singa itu terbangun dengan marah karena mendengar suara senapan itu. Singa itu pun mengejar si Bilot hingga tiba di tepi sebuah jurang. Si Bilot pun membalikkan badannya menghadap ke arah singa, dalam hati si Bilot berkata, "Mati aku sekarang, tidak ada jalan untuk menghindar. " Kemudian sambil memejamkan matanya dan menangis si Bilot berdoa, "Ya Allah tolonglah aku, singkirkanlah singa itu dari hadapanku. " Setelah itu si Bilot membuka matanya dan melihat singa itu telah hilang dari hadapannya. "Syukurlah, singa itu telah hilang." Tak disangka singa itu ternyata berada di samping si Bilot sambil memejamkan matanya. Dengan gemetar ia bertanya kepada si singa, "Wahai singa, apa yang sedang kau lakukan? "Singa pun menjawab, " Aku sedang berdoa! ". Si Bilot bertanya lagi, "Doa apa yang kau baca? " Dengan mantap singa menjawab, "Doa sebelum makan. "
Moch. Tolib
XI IPA 5
|